Kamis, 30 Mei 2013

Tugas Wisata Kuliner Pariwisata (Rismawati Artafasara/XI IPS 3/23)

Ngangkring di JaMal



Anda warga Jogjakarta? Pasti tak asing dengan kata “Angkringan” bukan?
Angkringan, begitulah masyarakat Jogja menyebut warung kecil yang banyak terdapat di pinggir jalan ini. Bermula dari orang-orang yang sering nangkring (nongkrong) di warung tersebut, mulailah orang-orang menyebutnya angkringan.




 Nah, ada salah satu angkringan yang menarik yakni angkringan “Mr.BK” yang terletak di Jl. Magelang KM.3 Yogyakarta atau tepat di sebrang Toko Arsys setelah gapura perbatasan antara Kota Jogja dengan Sleman.





Pemiliknya, Pak Sugi atau akrab dipanggil Pak Jegleg memperkenalkan angkringannya dengan konsep modern. Angkringan ini sama dengan angkringan lainnya yakni menyediakan berbagai macam sego (nasi) seperti, sego teri, sego tempe, sego jamur dan sego langgi (dengan lauk telur dadar di suir), juga dengan lauk tambahan yang tersedia seperti tahu dan tempe bacem, kepala ayam, dan sate. Sate disini tidak hanya sate ayam tapi juga sate telur puyuh, sate kerang, sate keong, sate kikil (kulit sapi), sate usus, sate ati (hati ayam), dan sosis, bakso, tempe, rolade yang ditusuk.





Suara kendaraan yang berlalulalang ditambah suasana malam membuat angkringan ini menjadi tujuan para pencinta kuliner yang ingin menjajal kuliner tradisional tapi tetap terkesan elegan. Dengan harga sate yang dipatok Rp. 1.500,00 untuk masing-masing sate, dan sego seharga Rp. 2.000,00  bisa dikatakan lumayan untuk makanan jenis ini, walaupun harganya diatas standar harga angkringan gerobak.
Tapi untuk anda-anda yang ingin menikmati malam bersama sahabat sambil bercengkrama,bisa mencoba datang kesini. Hanya dengan 1 tusuk sate, 1 bungkus sego, dan 1 gelas es, anda bisa kenyang plus bercengkrama dengan santai.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

lalu

melihat sekarang, jujur aku nyaman seperti ini. walaupun aku cuma sendiri tanpa teman yang lalu. Tapi gatau begitu aku melangkah mundur untu...